Surga Kecil itu Bernama Malahayu
Surga, mendengar kata 'surga' yang terbayang dalam benak saya adalah sebuah tempat yang indah sebagai anugerah dari Tuhan yang maha Esa yang dapat dinikmati oleh hambanya. Tempat dimana ketika segala indera Manusia bekerja secara serentak untuk menangkap dan merasakan segala keelokan yang ada. Menyuguhkan pemandangan yang indah, diiringi dengan teriakan alam yang merdu, aroma alam yang terjaga dengan cuitan burung yang terbang bebas, kuliner khas yang menggoda lidah, dan sapaan dari warga yang ramah, itulah Surga. Dan saya merasakannya di Malahayu. |
| Masuk Desa Wisata Malahayu |
Berjarak 45Km dari pusat Kabupaten Brebes, sebuah surga kecil senantiasa menyambut ramah datangnya wisatawan. Untuk saya sendiri ini adalah acara pulang kampung.
 |
| Rute Perjalanan Ke Malahayu |
Menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 5 Jam dari jakarta yang terasa sangat melelahkan, dalam sekejap rasa lelah dan letih itu hilang ketika memasuki Kabupaten Brebes dengan sapaan udara dingin yang segar kala itu, hamparan sawah yang terbentang luas seakan membuat hati tak henti megucapkan syukur kepada Tuhan atas semua keindahan yang diberikan-NYA.
Inilah Desa Wisata Malahayu, surga kecil dimana keindahan alam, keramahan warga, dan kuliner khas tersaji untuk semua yang datang menghampirinya. Surga kecil yang teramat indah, sampai terkadang bingung destinasi mana dulu yang harus dijelajahi.
#brebessejenkaroliyane
 |
| Pilihan Destinasi Wisata Malahayu |
Desa wisata Malahyu adalah wisata yang sangat family friendly. Tak perlu risau dan khawatir ketika hendak membawa buah hati atau anak-anak untuk ikut serta menikmati keindahan alam di Malahayu.Udara yang masih terbilang sejuk dipadukan dengan keadaan alam yang masih sangat asri sangat mendukung segala aktifitas bersama keluarga. Berwisata sekaligus memberikan edukasi kepada sang buah hati sangat bisa dilakukan di Malahayu. Maka dari itu Malahayu dapat kita sebut sebagai EduPark.
Perjalanan kali ini adalah perjalanan yang kesekian kalinya bagi saya, bahkan mungkin sampai tak terhitung. Kali ini saya ditemani dengan dua rekan saya yang juga keduanya merupakan warga asli Brebes. Mereka sangat menikmati segala keindahan yang ada.
Waduk Malahayu
Destinasi pertama yang kita tuju yaitu Waduk Malahayu. Untuk memasuki destinasi pertama ini kami hanya mengeluarkan Rp. 3000 sebagai biaya masuk kawasan Wisata Malahayu dan Rp. 3000 sebagai biaya untuk parkir. |
| Rincian Biaya Wisata Malahayu |
Dengan bermodalkan hanyak Rp. 6000 (tiket masuk + parkir) kami sudah bisa menikmati segala keindahan Malahayu. Berjalan dari tempat parkir ke Waduk yang dipadukan dengan bentangan alam yang indah dari sisi kiri dan kanan, dan suara ramah warga sekitar membuat kami sangat menikmati dan enjoy dengan perjalanan itu.
 |
| Waduk Malahayu |
 |
| Waduk Malahayu |
Bercengkrama dengan warga sekitar dan sesekali berbincang mengenai sejarah Malahayu merupakan sebuah edukasi tersendiri yang kami dapatkan. Ternyata tempat yang indah dan elok ini menyimpan sejuta cerita sejarah yang sangat menarik untuk kita disuksikan dan tentunya kita bagikan dengan generasi selanjutnya. #EduPark
Para penjual makanan yang membuka warung disekitar Waduk juga sangat bisa untuk menjaga kebersihan disekitarnya, dan hal tersebut pantas untuk kita apresiasi. Dibawah indahnya langit biru dengan udara sore yang sejuk, menjadi sangat menyenangkan menikmati karya arsitektur dari zaman kolonial Belanda yang tidak pernah 'out of style' ini.
Waduk Malahayu dibangun pada tahun 1934-1937 dan diresmikan pada 19 Mei 1938. Fungsi dari Waduk Malahayu disamping sebagai sarana irigasi lahan pertanian wilayah sekitar juga sebagai pengendali banjir , serta dimanfaatkan untuk objek wisata.
BBM Fantasi Land
 |
| BBM Fantasi Land Malahayu |
Tak jauh dari Waduk , terdapat salah satu destinasi yang wajib untuk kami coba selanjutnya. Kami menuruni deretan tangga yang menghantarkan ke jalur destinasi itu. Masih bertiupkan angin yang ramah menyambut, kami disuguhkan dengan wahana yang terbilang baru di Malahayu ini , yaitu BBM Fantasi Land.
 |
| Sepeda Air Malahayu |
 |
| Sepeda Air Malahayu |
Terdapat Sepeda Air di destinasi ini. Wahana yang satu ini sangat cocok untuk anak-anak. Dan yang pastinya harus didampingi orang tua. Belajar sambil ber-rekreasi tentunya. Untuk pemandangan sekitar juga tidak kalah dengan pemandangan yang kami dapatkan kala di Waduk.
 |
Kami teramat sangat salut dan takjub dengan warga dan semua yang terlibat dengan pembangunan Malahayu dengan wajah baru ini. Sangat berbeda dan semakin indah tentunya. Ada banyak sekali tempat baru yang kami rasa sangat cocok untuk kaum milineal, tempat-tempat itu sangat Instagramable.
 |
| Malahayu 2019 |
Bukit Cinta
Masih tak jauh dari Waduk , terdapat destinasi baru lainnya yaitu Bukit Cinta. Sebuah hamparan tanah yang tak begitu luas disulap menjadi sebuah destinasi buatan baru yang pastinya berwajah tak jauh indah dari destinasi lainnya di Malahayu. Tempat yang satu ini sangat kami rekomendasikan untuk kalian yang datang bersama "calon pendamping hidup" ,atau bagi kalian yang mungkin masih belum berkesempatan memiliki "calon pendamping hidup" , kalian bisa mengajak keluarga ataupun sahabat tentunya :) |
| Bukit Cinta Malahayu |
Situs Benteng Dinamit
Untuk mengakhiri perjalanan ini kami memutuskan untuk singgah di salah satu destinasi yang masih di area Waduk , destinasi ini bernama "Situs Benteng Dinamit". Tak jauh berbeda dengan destinasi sebelumnya , situs benteng dinamit juga merupakan destinasi baru dari Malahayu. Ada banyak tempat yang sangat cocok untuk mengabadikan momen kebersamaan disini.
 |
| Situs Benteng Dinamit Malahayu |
Setelah menyambangi Situs Benteng Dinamit, berakhirlah perjalanan kami. Malahayu telah berubah, dengan wajah baru seperti sekarang ini, cahaya surga kecil bernama Malahayu itu semakin terang, semakin indah, dan tentunya semakin membuat kita bersyukur atas anugerah yang Tuhan berikan.
Mengakhiri tulisan yang sederhana ini saya teringat dengan kata dari Soe Hok Gie seorang aktivis terkenal yang berucap "Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya."
#EduPark
#Brebessejenkaroliyane
