Pada postingan kali ini berisi sebuah artikel berdasarkan pengalaman saya pribadi. Jadi pada suatu waktu saya mengunjungi ATM Center dengan tujuan seperti biasa untuk bertransaksi debet maupun kredit. Setelah menngikuti langkah-langkah seperti pada umumnya ketika memasukan kartu ATM, pada saat itu niat utama saya adalah hanya untuk mengcek saldo saya berhubung saya tidak menggunakan M-Banking ataupun E-Banking maka harus langsung di mesin atm. Pada awalnya saya cek saldo terlebih dahulu, dan setelah melakukan cek saldo kemudian menyelesaikan semua proses, pada umumnya kartu akan keluar seperti biasanya. Tetapi pada saat itu posisi kartu ATM saya kelihatan susah untuk keluar dari slotnya, entah apa yang salah tetapi terlihat nampaknya memang slot tempat kartu di mesin tersebut agak bermasalah. Pada saat itu saya benar-benar panik, dan setelah itu sekita pukul 4 sore saya mencoba untuk ke bank BRI terdekat dan menanyakan pada satpamnya mengenai hal tersebut. Kemudian si satpam menyarankan untuk menghubungi call center dari BRI untuk melakukan pemblokiran pada rekening saya kemudian baru mengurus permohonan kartu ATM baru di cabang BANK ketika awal kita membuat Kartu ATM yang lama. Kemudian saya langsung menghubungi call center dan menjelaskan tentang masalah yang saya alami, setelah menunggu sekitar 1 menit proses pemblokiran selesai. Pada ke esokan harinya saya mengunjungi BANK cabang waktu pertama saya membuat kartu ATM lama dengan membawa persyaratan yaitu buku tabungan dan KTP. Kemudian saya menjelaskan kepada satpam tentang masalah yang saya alami, kemudian si satpam memberikan 2 lembar kertas yaitu 1 lembar kertas pernyataan bahwa kartu ATM tertelan, dan 1 kertas permohonan pembuatan kartu ATM baru. Setelah selesai mengisi semua formulir tadi kemudian saya menunggu antrian, kemudian saya di panggil untuk menuju ke Customer Service dan menyerahkan persyaratan beserta 2 lembar kertas tadi. Dan proses pembuatan ATM baru segera dilakukan oleh petugasnya, setelah menunggu sekitar menitan kartu ATM baru sudah jadi dan saya diminta untuk membuat PIN , kita bisa menggunakan PIN lama kita ataupun PIN baru.Setelah semuanya selesai si petugas menyerahkan kartu ATM baru dan kartu tersebut siap untuk digunkan kembali.
Jadi pada dasarnya kita harus bersikap tenang dan jangan panikketika kartu ATM kita tertelan karena bisa di proses dengan mudah , cepat, dan gratis.Untuk saldo dari kartu ATM lama jangan khawatir karena sudah di pindahkan ke kartu ATM baru dengan no rekening yang sama. Semoga pengalaman ini dafat bermanfaat bagi kita semua.Terima Kasih
